Pencahayaan adalah hal yang sangat VITAL dalam fotografi, dan
akan ada saatnya kamu membutuhkan sumber cahaya tambahan, seperti saat ditempat dengan intensitas cahaya rendah. Yang menjadi permasalahan, pop-up
flash (atau flash yang tersedia di kamera) hanya mampu memberikan pencahayaan
yang sangat terbatas. Tidak menawarkan banyak ruang untuk mengembangkan
kreativitas. Ini adalah saat dimana external flash mulai dibutuhkan.
Berikut ini adalah lima alasan mengapa kamu perlu memanfaatkan flash
tambahan untuk bisa mengembangkan kemampuan fotografi lebih jauh, dan mendapatkan hasil maksimal:
1. Lampu
Flash Bisa Menghadap Ke Banyak Arah
Salah satu masalah built-in flash adalah, ketidakmampuannya untuk memancarkan cahaya ke arah selain ke arah depan. Bukan
hanya jenis flash semacam ini yang bisa merusak cahaya di sekeliling objek, tapi juga dapat memancarkan kebanyakan cahaya hanya ke satu bagian dari foto (ke tengah) yang
akan membuat objek jadi terlalu terang sementara sekelilingnya sangat gelap.
Dengan flash tambahan yang bagian lampunya bisa diputar dan
dimiringkan, Dapat dihindari atau memperbaiki kekurangan built-in flash.
Karena lampu flash bisa diatur posisinya (ke atas, ke bawah, kiri, kanan, dan
seterusnya) kamu bisa memantulkan cahaya untuk dapat menyebarkannya sehingga tidak
akan terlalu keras saat mencapai objek. Kamu bisa menggunakan permukaan apapun
di sekelilingmu untuk memantulkannya; dinding, langit-langit, sebuah reflektor,
dan sebagainya.
Jika untuk alasan tertentu kamu tidak punya permukaan apapun
untuk memantulkan cahaya (misalnya, dinding terlalu jauh, langit-langit terlalu
tinggi) kamu bisa mengatur sudut lampu flash dengan kemiringan beragam (45, 60,
75 derajat, dst.) sehingga kebanyakan cahaya dari lampu tidak akan langsung mengenai
objek. Ini juga tidak akan membuat objekmu merasa silau.
2.
Kekuatannya Bisa Dikontrol
Kekuatan pop-up flash sepenuhnya dikontrol oleh kamera. Jumlah
cahaya yang dibutuhkan untuk untuk menerangi objek secara otomatis dihitung
oleh kamera berdasarkan informasi yang didapatnya. Tugasmu hanyalah mengatur
frame dan menekan tombol shutter. Satu-satunya cara kamu bisa ikut campur
adalah melalui pengaturan exposure compensation, itupun jika tersedia di kameramu.
External flash bisa digunakan dengan mode otomatis seperti
built-in tapi juga punya mode manual. Saat kamu menggunakan mode manual, kamu
akan punya kontrol atas kekuatan flash. Kamu yang menentukan dan flash tinggal
melaksanakan perintah. Kalau kamu merasa cahayanya kurang, kamu bisa menambah
kekuatannya atau menguranginya jika terlalu terang.
3. Mudah
Diatur
Sejauh ini kita sudah membahas tentang flash yang bisa dipasang
di kamera (melalui hotshoe) tapi juga bisa dilepas. Kebanyakan flash unit
sekarang bisa dipicu tanpa harus dipasang di kamera dengan menggunakan
transmitter. Keleluasaan ini akan memberimu kemungkinan baru dan bisa
meningkatkan kreativitasmu di bidang fotografi. Beberapa body kamera sudah
punya built-in transmitter sehingga bisa mengontrol external flash dari jarak
jauh tanpa harus menggunakan alat tambahan.
Jadi, kamu bisa meletakkan flash tambahan ini dimanapun; di
belakang objek, di bawah, samping, dan seterusnya. Kamu bisa mengkombinasikan
keleluasaan ini dengan bagian lampu yang bisa diatur serta kekuatan cahaya yang
bisa diatur dan bayangkan kemungkinannya untuk kreativitasmu.
4.
Tersedia Dalam Banyak Ukuran
Ketika kamu menggunakan alat tambahan dalam fotografi, kamu
harus mempertimbangkan berat dan ukurannya. Dengan external flash, kamu akan
punya banyak pilihan sesuai kebutuhanmu. Ada banyak ukuran dan berat dan ini
tergantung pada fitur yang dimilikinya. Terserah padamu untuk memilih mana yang
cocok.
Kamu juga bisa mempertimbangkan produsen pihak ketiga yang
menawarkan produk ini dengan harga lebih rendah tapi punya fitur dan kerja yang
bagus. Menemukan flash yang kompatibel dengan kameramu tidak akan sulit
seharusnya.
5. Bisa
Ditambah Dengan Aksesori Lainnya
Terakhir, kamu bisa menggunakan banyak aksesori bersamaan dengan
flash unit ini. Kebanyakan fungsinya adalah melembutkan dan menyebarkan cahaya
yang sampai ke objek. Ada banyak sekali akesori pencahayaan di luar sana tapi
yang paling populer adalah diffuser. Ini adalah sebuah alat kecil dari plastik
yang kamu pasang di bagian lampu flash dan akan menyebarkan cahaya sehingga
tidak akan merusak kualitas cahaya yang ada di sekeliling objek.